Ragusa Italian Ice Cream (Source : Google) |
Jangan lihat dari
usianya yang terbilang tua, tetapi lihatlah kesuksesannya. Kedai es krim yang
sudah berdiri sejak tahun 1932 ini memiliki sisi lain yang unik untuk dikulik.
Ragusa Italian Ice Cream ini pertama kali di dirikan oleh dua orang pria asal
Italia yaitu Mr. Luigi Ragusa dan Vicenco Ragusa.
Awalnya ke dua
bersaudara itu datang ke Indonesia hanya untuk belajar taylor. Setelah tiba di
Indonesia mereka pergi ke daerah Bandung dan disitulah bertemu dengan seorang
wanita sebagai kekasihnya yang memiliki sebuah peternakan sapi.
Saat itu sapi-sapi
ternaknya menghasilkan susu yang sangat berlimpah, kemudian mereka membuka
sebuah toko dan memanfaatkan hasil susu tersebut dengan membuatnya menjadi es
krim. Tidak disangka es krim buatan mereka laku dan banyak yang menyukai. Kejadian
tersebut berlangsung pada tahun 1931 lalu.
Satu tahun kemudian
yaitu pada tahun 1932 mereka mencoba membuka di daerah Pasar Gambir yang berada
di lapangan IKADA yang sekarang lebih terkenal dengan Pekan Raya Jakarta. Di
lokasi ini Ragusa hanya bertahan selama 14 tahun saja karena saat itu Ragusa
mengalami purunan pelanggan dan pendapatan.
Lokasi Kedai Es Krim Ragusa Saat ini |
Tahun 1947 merekapun
memutuskan mencari lokasi baru Ragusa, akhirnya mereka memilih sebuah tempat
yang berlokasi di Jalan Veteran 1 No.10, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, Ragusa
tetap berdiri di lokasi tersebut. Selain
berlokasi di Jalan Veteran, Ragusa memiliki lokasi pertama yang
bertempat di Duta Merlin Plaza lantai 5.
Nama dari kedai es krim
Ragusa ini ternyata diambil dari marga kebangsaan Itali asli. Konon katanya,
citra rasa dari es krim Ragusa masih tetap sama dari dulu hingga saat ini. Menu
yang paling disukai oleh pelanggan setia Ragusa ada beberapa varian rasa
diantaranya Tutti Frutti, Cassata Siciliana, Vanilla, Chocolate, Mocca,
Strawberry, dan Nougat. Untuk harga es krimnya, Ragusa mematok harga yang
terbilang cukup terjangkau. Jika ada kenaikan harga, mereka hanya menaikan
harganya sedikit.
Saat ini Ragusa Italina
Ice Cream ini di pimpim oleh Ibu Hj. Sias Mawarni. Kedai es krim ini dihibahkan
ke Ibu Hj. Sias Mawarni pada tahun 1972 setelah adik dari pimpinannya dahulu
meninggal dunia, dan hingga saat ini belum ada generasi yang meneruskan usaha
ini karena yang mengelola bisnis es krim ini masih Ibu Hj. Sias sendiri.
Kesuksesan kedai es
krim ini bukan hanya citra rasa dan sejarah dari Ragusa itu sendiri. Rahasia
pertama yang di katakana langsung oleh Ibu Hj. Sias. Pertama, Ragusa berbeda
dengan es krim lainnya, perbedaan tersebut terletak pada bahan dasar pembuatan
es krim itu sendiri. Jika es krim lain menggunakan butter, Ragusa masih
menggunakan bahan dasar susu dan tidak menggunakan bahan pengawet makanan.
Ice Cream Favorite, Chocolate Sundae |
Ada yang unik dari
rahasia kedua dari suksesnya kedai es krim legendaris ini. Ibu Hj. Sias pemilik
kedai es krim Ragusa ini memiliki suatu kepercayaan yaitu dengan melakukan
sebuah kebaikan kepada orang lain dan menyayangi kedua orang tua, dengan begitu
kesuksesan akan dapat diraih dengan mudah. Dalam kehidupan kesehariannya Ibu
Hj. Sias juga memiliki banyak kegiatan sosial salah satunya adalah memberikan
ilmu kepada orang lain yang mau belajar masak secara cuma-cuma.
“Kalau mau jadi orang
kaya mah gampang, pokoknya kite musti saying orang tua. Terutama ibu karena
surga ada di telapak kaki ibu, kuncinya itu” Ujar Ibu Hj. Sias Mawarni.
Meskipun Ragusa
merupakan kedai es krim legendaris, tetapi masih tetap eksis hingga saat ini
bahkan tidak kalah dengan banyaknya cafe-cafe unik yang ada di Jakarta.
Buktinya saja, Ragusa memiliki pelanggan setia selama bertahun-tahun bukan hanya
berasal dari Jakarta namun dari berbagai daerah.
Salah satu pelanggan
setia Ragusa yaitu Rista Nining yang memberikan sedikit ceritanya tentang
alasan mengapa ia masih tetap berkunjung ke kedai es krim legendaris ini. Rista
mengatakan kalau dirinya datang ke Ragusa selain suka dengan es krimnya, ia
juga selalu ingat pada sosok ayahnya yang telah tiada sejak lama dan dahulu
sejak ia kecil ayahnya sangat suka dengan es krim Ragusa.
“Ya dulu pas saya masih
seumur sd kalo nggak salah, saya suka ngambek ke almarhum ayah saya minta
beliin es krim, kebetulan ayah saya suka banget nih kesini. Makanya kalo kesini
kadang suka inget gimana gitu, lagian saya juga suka sama es nya enak,” Ujar
Rista pelanggan setia Ragusa.
Suasana di kedai es
krim Ragusa yang bertempat di Jalan Veteran juga mampu membuat rasa
bernostalgia kamu lebih terasa. Terlihat pada bagian dinding ada banyak
berbagai macam lukisan dari pahatan kayu klasik, kursi-kursi kayu dan foto-foto
Ragusa pada zaman dahulunya. Selain itu berbagai macam penghargaan yang
berhasil di raih Ragusa juga terlihat terpasang dalam bingkai yang bergantung
di dinding.
Selain Ragusa, masih
ada kedai es krim yang masih bertahan dari dulu hingga saat ini. Es krim baltic
yang terletak di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat ini sudah berdiri sejak tahun
1939. Meskipun keduanya sama-sama merupakan es krim legendaris di Jakarta,
tetapi tetap saja ada perbedaannya.
Source : Google |
Mulai dari cita rasa,
menu es krim yang ditawarkan, hingga harganya pun terbilang sangat berbeda. Es
krim baltic memiliki rasa es yang enak dan juga teksturnya yang lembut. Karena
harganya yang terjangkau es krim ini menjadi incaran para pelajar yang sering
kali datang disaat jam pulang sekolah.
Berbagai varian rasa yang
di kedai es krim ini diantaranya Lolly Frutti, Tutti Frutti, Cokelat, Choco
Stick, Durian, Kopyor, Mangga, dan Sirsak. Kemudian untuk yang dua rasa ada
Mocca Kopyor, Alpukat Cokelat, dan Alpukat Strawberry.
Source : Google |
Es krim batic juga
dibuat dengan baham dasar alami seperti susu segar dan buah-buahan asli.
Makanya hingga saat ini es krim baltic masih tetap laris meskipun sudah lama.
Bisa di katakan kedua kedai es krim legendarsis ini memang masih bertahan
hingga saat ini dan tetap menjadi incaran para penikmat es krim dari berbagai
kalangan.
No comments:
Post a Comment