Tuesday, November 1, 2016

Kunci Dibalik Kesuksesan Kedai Es Krim Legendaris


Ragusa Italian Ice Cream (Source : Google)

 Jangan lihat dari usianya yang terbilang tua, tetapi lihatlah kesuksesannya. Kedai es krim yang sudah berdiri sejak tahun 1932 ini memiliki sisi lain yang unik untuk dikulik. Ragusa Italian Ice Cream ini pertama kali di dirikan oleh dua orang pria asal Italia yaitu Mr. Luigi Ragusa dan Vicenco Ragusa.
Awalnya ke dua bersaudara itu datang ke Indonesia hanya untuk belajar taylor. Setelah tiba di Indonesia mereka pergi ke daerah Bandung dan disitulah bertemu dengan seorang wanita sebagai kekasihnya yang memiliki sebuah peternakan sapi. 

Saat itu sapi-sapi ternaknya menghasilkan susu yang sangat berlimpah, kemudian mereka membuka sebuah toko dan memanfaatkan hasil susu tersebut dengan membuatnya menjadi es krim. Tidak disangka es krim buatan mereka laku dan banyak yang menyukai. Kejadian tersebut berlangsung pada tahun 1931 lalu. 

Satu tahun kemudian yaitu pada tahun 1932 mereka mencoba membuka di daerah Pasar Gambir yang berada di lapangan IKADA yang sekarang lebih terkenal dengan Pekan Raya Jakarta. Di lokasi ini Ragusa hanya bertahan selama 14 tahun saja karena saat itu Ragusa mengalami purunan pelanggan dan pendapatan.


Lokasi Kedai Es Krim Ragusa Saat ini
 
Tahun 1947 merekapun memutuskan mencari lokasi baru Ragusa, akhirnya mereka memilih sebuah tempat yang berlokasi di Jalan Veteran 1 No.10, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, Ragusa tetap berdiri di lokasi tersebut. Selain  berlokasi di Jalan Veteran, Ragusa memiliki lokasi pertama yang bertempat di Duta Merlin Plaza lantai 5.
 
Nama dari kedai es krim Ragusa ini ternyata diambil dari marga kebangsaan Itali asli. Konon katanya, citra rasa dari es krim Ragusa masih tetap sama dari dulu hingga saat ini. Menu yang paling disukai oleh pelanggan setia Ragusa ada beberapa varian rasa diantaranya Tutti Frutti, Cassata Siciliana, Vanilla, Chocolate, Mocca, Strawberry, dan Nougat. Untuk harga es krimnya, Ragusa mematok harga yang terbilang cukup terjangkau. Jika ada kenaikan harga, mereka hanya menaikan harganya sedikit. 


Saat ini Ragusa Italina Ice Cream ini di pimpim oleh Ibu Hj. Sias Mawarni. Kedai es krim ini dihibahkan ke Ibu Hj. Sias Mawarni pada tahun 1972 setelah adik dari pimpinannya dahulu meninggal dunia, dan hingga saat ini belum ada generasi yang meneruskan usaha ini karena yang mengelola bisnis es krim ini masih Ibu Hj. Sias sendiri. 

Kesuksesan kedai es krim ini bukan hanya citra rasa dan sejarah dari Ragusa itu sendiri. Rahasia pertama yang di katakana langsung oleh Ibu Hj. Sias. Pertama, Ragusa berbeda dengan es krim lainnya, perbedaan tersebut terletak pada bahan dasar pembuatan es krim itu sendiri. Jika es krim lain menggunakan butter, Ragusa masih menggunakan bahan dasar susu dan tidak menggunakan bahan pengawet makanan. 

Ice Cream Favorite, Chocolate Sundae

Ada yang unik dari rahasia kedua dari suksesnya kedai es krim legendaris ini. Ibu Hj. Sias pemilik kedai es krim Ragusa ini memiliki suatu kepercayaan yaitu dengan melakukan sebuah kebaikan kepada orang lain dan menyayangi kedua orang tua, dengan begitu kesuksesan akan dapat diraih dengan mudah. Dalam kehidupan kesehariannya Ibu Hj. Sias juga memiliki banyak kegiatan sosial salah satunya adalah memberikan ilmu kepada orang lain yang mau belajar masak secara cuma-cuma.

“Kalau mau jadi orang kaya mah gampang, pokoknya kite musti saying orang tua. Terutama ibu karena surga ada di telapak kaki ibu, kuncinya itu” Ujar Ibu Hj. Sias Mawarni.

Meskipun Ragusa merupakan kedai es krim legendaris, tetapi masih tetap eksis hingga saat ini bahkan tidak kalah dengan banyaknya cafe-cafe unik yang ada di Jakarta. Buktinya saja, Ragusa memiliki pelanggan setia selama bertahun-tahun bukan hanya berasal dari Jakarta namun dari berbagai daerah.

Salah satu pelanggan setia Ragusa yaitu Rista Nining yang memberikan sedikit ceritanya tentang alasan mengapa ia masih tetap berkunjung ke kedai es krim legendaris ini. Rista mengatakan kalau dirinya datang ke Ragusa selain suka dengan es krimnya, ia juga selalu ingat pada sosok ayahnya yang telah tiada sejak lama dan dahulu sejak ia kecil ayahnya sangat suka dengan es krim Ragusa. 

“Ya dulu pas saya masih seumur sd kalo nggak salah, saya suka ngambek ke almarhum ayah saya minta beliin es krim, kebetulan ayah saya suka banget nih kesini. Makanya kalo kesini kadang suka inget gimana gitu, lagian saya juga suka sama es nya enak,” Ujar Rista pelanggan setia Ragusa. 

Suasana di kedai es krim Ragusa yang bertempat di Jalan Veteran juga mampu membuat rasa bernostalgia kamu lebih terasa. Terlihat pada bagian dinding ada banyak berbagai macam lukisan dari pahatan kayu klasik, kursi-kursi kayu dan foto-foto Ragusa pada zaman dahulunya. Selain itu berbagai macam penghargaan yang berhasil di raih Ragusa juga terlihat terpasang dalam bingkai yang bergantung di dinding. 

Selain Ragusa, masih ada kedai es krim yang masih bertahan dari dulu hingga saat ini. Es krim baltic yang terletak di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat ini sudah berdiri sejak tahun 1939. Meskipun keduanya sama-sama merupakan es krim legendaris di Jakarta, tetapi tetap saja ada perbedaannya. 

Source : Google

Mulai dari cita rasa, menu es krim yang ditawarkan, hingga harganya pun terbilang sangat berbeda. Es krim baltic memiliki rasa es yang enak dan juga teksturnya yang lembut. Karena harganya yang terjangkau es krim ini menjadi incaran para pelajar yang sering kali datang disaat jam pulang sekolah.
Berbagai varian rasa yang di kedai es krim ini diantaranya Lolly Frutti, Tutti Frutti, Cokelat, Choco Stick, Durian, Kopyor, Mangga, dan Sirsak. Kemudian untuk yang dua rasa ada Mocca Kopyor, Alpukat Cokelat, dan Alpukat Strawberry. 

Source : Google

Es krim batic juga dibuat dengan baham dasar alami seperti susu segar dan buah-buahan asli. Makanya hingga saat ini es krim baltic masih tetap laris meskipun sudah lama. Bisa di katakan kedua kedai es krim legendarsis ini memang masih bertahan hingga saat ini dan tetap menjadi incaran para penikmat es krim dari berbagai kalangan.

No comments:

Post a Comment